Warung semipermanen Mak Yuk yang dikenal dengan kare Embong Miring Babat. (Ist) |
LAMONGAN, LamonganTerkini.id - Di kompleks Pasar Babat, banyak warung yang menyajikan makanan untuk berbuka puasa. Bagi penggemar rasa pedas, kare ayam Mak Yuk Embong Miring Babat adalah pilihan yang menarik.
Nama warung embong miring lebih dikenal dibandingkan nama Mak Yuk karena letaknya di dekat jalan yang berbelok miring di Pasar Babat. Kare ayam ini pertama kali dijual oleh Mutoyah pada tahun 1970.
Lokasi berjualan awalnya di bagian utara pasar. Sejak 2008, usaha ini diteruskan oleh anaknya, Nikmatul Faziah, 38, hingga kini.
Nikmatul tidak banyak mengubah resep kare ayam yang diwarisinya. Bumbu-bumbu tetap mengikuti resep asli orang tuanya, dimasak dengan cara yang sama.
Rempah-rempah dan bumbu ditumis hingga matang, lalu ditambahkan santan kelapa. Ayam kampung direbus selama 1,5 jam untuk menghasilkan rasa yang khas.
"Kami hanya menggunakan ayam kampung, tidak menggunakan jenis ayam lainnya," ujar Nikmatul. Pada hari-hari ramai, mereka bisa menghabiskan 6-7 ekor ayam kampung.
Untuk variasi, Nikmatul juga menyajikan tempe krispi besar. Tempe ini diiris tipis, diberi tepung khusus, lalu digoreng hingga kering dan renyah. "Rasanya kriuk dan renyah, tempe ini bisa menjadi pengganti peyek," katanya.
Warung ini telah memiliki pelanggan setia, terutama dari luar Kecamatan Babat. Banyak di antara mereka adalah orang yang sering bepergian ke Jombang dan Bojonegoro melalui jalur Babat.
Makanan berkuah pedas ini sangat menyegarkan, terutama bagi mereka yang menempuh perjalanan jauh.