Persela Lamongan. (Ist) |
LAMONGAN, LamonganTerkini.id - Sorotan Bursa Transfer Liga 1 2024: Lima Pemain Bintang Persela Lamongan Hengkang, Peluang bagi Persija Jakarta, PSS Sleman, dan PSIS Semarang
Kegagalan Persela Lamongan untuk promosi ke Liga 1 2024/2025 telah menjadi faktor utama di balik keputusan para pemain bintangnya untuk meninggalkan klub di bursa transfer Liga 1 2024.
Kesempatan bagi klub-klub papan atas Liga 1 untuk merekrut sejumlah pemain top Persela Lamongan semakin terbuka di bursa transfer Liga 1 2024.
Menurut laporan dari Tribunwow.com, ada lima pemain utama Persela Lamongan yang siap meninggalkan klub di bursa transfer Liga 1 2024.
Dengan demikian, tiga klub Liga 1 seperti Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga PSIS Semarang berpotensi merekrut para pemain bintang Persela Lamongan.
Berikut adalah daftarnya:
1. Silvio Escobar (Penyerang Tengah)
Penyerang veteran berusia 37 tahun, Silvio Escobar, berpotensi kembali ke Liga 1 musim depan. Namanya mungkin akan diminati oleh klub-klub Liga 1 yang membutuhkan striker berpengalaman atau penyerang cadangan. Musim lalu, bersama Persela Lamongan, Escobar berhasil mencetak 3 gol. PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Persebaya Surabaya dapat mempertimbangkan Escobar mengingat krisis penyerang yang mereka alami musim ini.
2. Jonny Campbell (Bek Tengah)
Bek tengah Persela Lamongan asal Amerika Serikat, Jonny Campbell, adalah pemain kedua yang potensial untuk hengkang. Campbell segera menjadi pemain kunci sejak direkrut dari Ho Chi Minh FC pada 22 Agustus 2023 lalu, mencatatkan 2 gol dari 13 pertandingan. Kontraknya yang hanya berjalan satu musim bisa menjadi daya tarik bagi PSIS Semarang dan PSS Sleman yang sedang mencari bek anyar untuk musim depan.
3. Ikhwan Ciptady (Bek Tengah)
Bek tengah lainnya, Ikhwan Ciptady, layak dipertimbangkan oleh tim-tim Liga 1 musim depan berkat penampilan konsistennya sepanjang musim ini. Ciptady telah mengawal 18 laga Persela Lamongan musim ini dengan total 1.612 menit bermain. PSS Sleman dan PSIS Semarang dapat mempertimbangkan Ciptady sebagai jangkar di lini belakang mereka musim depan, terutama dengan kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim 2023/2024.
4. Alfin Tuasalamony (Bek Kanan)
Bek kanan Timnas Indonesia, Alfin Tuasalamony, dipastikan akan bebas transfer setelah masa peminjamannya di Persela Lamongan berakhir pada akhir musim 2023/2024. Bersama Persela, Tuasalamony tampil dalam 10 pertandingan dengan total 900 menit bermain. Pengalaman dan jam terbangnya di beberapa klub Liga 1 dan Timnas Indonesia membuatnya layak dilirik oleh klub-klub Liga 1 lainnya, termasuk PSS Sleman yang sering mengalami inkonsistensi di sisi kanan pertahanan mereka musim ini.
5. Rafiud Drajat (Bek Kanan)
Bek kanan muda Persela Lamongan, Rafiud Drajat, telah mencatatkan 1 assist dari 16 pertandingan pada musim 2023/2024. Usianya yang masih 24 tahun dan pengalamannya musim lalu membuatnya menarik bagi Persija Jakarta sebagai pelapis Rio Fahmi. Terlebih lagi, kontraknya akan berakhir pada akhir musim nanti.
Faktor Gagalnya Persela Lamongan ke Liga 1
Persela Lamongan, yang diunggulkan untuk meraih trofi dan kembali ke Liga 1, justru terhenti di babak 12 besar. Kepastian kegagalan mereka terjadi setelah bermain imbang 2-2 melawan Malut United di Tuban Sport Center, Minggu (28/1/2024).
Meskipun bermain di kandang sendiri, Persela Lamongan tidak tampil memukau. Tim asuhan Djajang Nurdjaman bahkan harus puas tertinggal dua gol lebih dulu oleh tim tamu, Malut United, yang dicetak oleh striker asal Brasil, Jose Wilkson, pada menit ke-3 dan 21. Beruntung, Persela Lamongan berhasil membalas melalui Ade Jantra (26') dan Aldi Al Cahya (36').
Hasil imbang ini memastikan bahwa Persela Lamongan gagal melaju ke babak semi final Liga 2 2023/2024, hanya mengumpulkan 6 poin dari lima laga, mengakibatkan mereka tersingkir dari persaingan.
Malut United, yang berada di posisi kedua dengan 7 poin, wajib menang melawan Deltras FC pada Sabtu (3/2/2024) untuk melaju ke semi final. Sementara itu, kemenangan atas Malut United seharusnya bisa membuka peluang Persela Lamongan untuk lolos.
Namun, mantan pemain Persela Lamongan, Jose Wilkson, menjadi tokoh antagonis dalam kegagalan Laskar Joko Tingkir untuk kembali ke Liga 1. Brace Wilkson memaksa mantan timnya itu gagal mewujudkan impian mereka.
Sebagai informasi, Wilkson pernah memperkuat Persela Lamongan pada 3 Januari 2022 setelah dipinjam dari Persebaya Surabaya hingga 1 Mei 2022. Meskipun sempat memberikan harapan dengan torehan 4 gol dan 2 assist dari 13 pertandingan, Wilkson kemudian kembali ke Persebaya dan sempat menganggur sebelum bergabung dengan klub Brasil, Caucaia-CE, pada 2023. Ia menemukan kembali ketajamannya di Gzira United, Malta, sebelum kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Malut United di Liga 2 2023/2024.